GAMBAR RASTER (BITMAP IMAGE)
dimanipulasi oleh komputer, tentu saja melalui perangkat lunak grafik (graphic
software). Penggunaan yang tidak tepat pada suatu desain, selain merusak nilai estetis,
juga sering menimbulkan masalah pada proses persiapan Final Artwork (F/A), pracetak
dan pada proses cetak. Sebaliknya, penggunaan gambar yang tepat dapat meningkatkan
nilai estetis desain sehingga hasil-hasil desain grafis dapat memberikan kesan mewah
lux dan mewah. Pengambilan keputusan dalam pemilihan dan penggunaan gambar
digital membutuhkan pengetahuan yang cukup tentang digital image, disamping faktor
ketelitian seorang designer.
Dalam dunia desain grafis, dikenal 2 (dua) jenis digital image, yaitu :
- Gambar raster (bitmap image), yaitu gambar digital yang terbentuk dari sekumpulan titik penyusun gambar atau pixel (picture-x element).
- Grafik vektor (vector graphic), yaitu gambar digital yang terbentuk dari garis, kurva dan bidang, yang masing-masing merupakan suatu formulasi matematik.
image), adapun pemilihan dan penggunaan grafik vektor (vector graphic) akan dibahas
pada tulisan yang lain.
Gambar raster (bitmap image) merupakan gambar digital yang tersusun dari sekumpulan
titik penyusun gambar yang disebut pixel (picture-x element). Pixel-pixel penyusun
gambar berkumpul dan bergabung membentuk seperti mozaik kemudian memanipulasi
mata sehingga pada jarak pandang tertentu akan tampak kesan gambar utuh.
Gambar raster bersifat dependent pixel, artinya sangat dipengaruhi oleh banyaknya pixel
penyusun gambar.
kualitasnya akan semakin baik sehingga gambar terlihat halus. Sebaliknya, semakin
sedikit pixel-pixel yang menyusun suatu gambar, maka kualitasnya akan semakin kurang.
Sehingga gambar terlihat kasar.
Ukuran
gambar (image size) menyatakan ukuran banyaknya pixel
penyusun
gambar raster yang dinyatakan dalam matrik 2 dimensi, yaitu (X × Y) Pixel,
dimana X menyatakan ukuran banyaknya pixel perbaris pada arah horizontal
sedangkan Y menyatakan ukuran banyaknya pixel perkolom pada arah vertikal.
Sebagai contoh, gambar raster berukuran 800×600 pixel, terdiri dari 800×600
pixel = 480.000 pixel, dengan susunan 800 pixel setiap baris pada arah
horizontal dan 600 pixel setiap kolom pada arah vertikal.
Atribut gambar raster yang tak kalah
pentingnya adalah resolusi (resolution),
yang didefinisikan sebagai banyaknya pixel dalam setiap satuan panjang.
Umumnya, resolusi dinyatakan dalam satuan dpi (dot per inchi). Sebagai
contoh, gambar raster yang memiliki resolusi 72 dpi, berarti terdiri dari 72 dot
(titik) pada setiap inchi.
Semakin tinggi resolusi suatu gambar raster, maka kualitasnya akan semakin
baik, tetapi perlu diperhitungkan juga kemampuan mesin cetak, baik mesin
cetak konvensional maupun digital printing. Gambar raster yang resolusinya
terlalu tinggi akan menghasilkan hasil cetak yang kabur sehingga gambar raster
tidak terlihat dengan jelas. Sebaliknya, resolusi yang terlalu rendah juga akan
menghasilkan hasil cetak yang kasar. Memang terlalu rumit untuk
memprediksikan dengan tepat tatawarna dan resolusi gambar raster pada proses
cetak (press), namun dengan pengalaman dan peningkatan intensitas pekerjaan
desain, kita akan menemukan tatawarna dan resolusi yang tepat pada produksi
cetak (press).
Kelebihan Grafis Bitmap· Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga
dapat membuat objek tampil sesuai keinginan. Dapat menghasilkan objek
gambar bitmap darionjek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu
hasilnya pun dapat ditentukan
Kelemahan Grafis Bitmap· Objek gambar tersebut memiliki permasalahan
ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar.
Dalam pengolahan gambar raster,
terdapat 2 (dua) hal pokok yang harus diperhatikan,
yaitu ukuran gambar (image size) dan resolusi (resolution).
yaitu ukuran gambar (image size) dan resolusi (resolution).
- UKURAN GAMBAR (IMAGE SIZE)
gambar raster yang dinyatakan dalam matrik 2 dimensi, yaitu (X × Y) Pixel,
dimana X menyatakan ukuran banyaknya pixel perbaris pada arah horizontal
sedangkan Y menyatakan ukuran banyaknya pixel perkolom pada arah vertikal.
Sebagai contoh, gambar raster berukuran 800×600 pixel, terdiri dari 800×600
pixel = 480.000 pixel, dengan susunan 800 pixel setiap baris pada arah
horizontal dan 600 pixel setiap kolom pada arah vertikal.
RESOLUSI (RESOLUTION)
yang didefinisikan sebagai banyaknya pixel dalam setiap satuan panjang.
Umumnya, resolusi dinyatakan dalam satuan dpi (dot per inchi). Sebagai
contoh, gambar raster yang memiliki resolusi 72 dpi, berarti terdiri dari 72 dot
(titik) pada setiap inchi.
Semakin tinggi resolusi suatu gambar raster, maka kualitasnya akan semakin
baik, tetapi perlu diperhitungkan juga kemampuan mesin cetak, baik mesin
cetak konvensional maupun digital printing. Gambar raster yang resolusinya
terlalu tinggi akan menghasilkan hasil cetak yang kabur sehingga gambar raster
tidak terlihat dengan jelas. Sebaliknya, resolusi yang terlalu rendah juga akan
menghasilkan hasil cetak yang kasar. Memang terlalu rumit untuk
memprediksikan dengan tepat tatawarna dan resolusi gambar raster pada proses
cetak (press), namun dengan pengalaman dan peningkatan intensitas pekerjaan
desain, kita akan menemukan tatawarna dan resolusi yang tepat pada produksi
cetak (press).
gambar bitmap darionjek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu
hasilnya pun dapat ditentukan
Bagus ini penjelasanya
BalasHapusIzin copas gan
BalasHapusIjin copas gan
BalasHapuskoplo yan
Hapusijin copas juga gan
BalasHapusGUA JUGA :D
BalasHapusmantul gan
BalasHapusraster pada tv bukan ini
BalasHapus